Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 10:32:54【Resep Pembaca】623 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(4463)
Artikel Terkait
- BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
- Prabowo: Penerima MBG 35,4 juta orang, hampir 7 kali populasi Singapura
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
- Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- 84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG
- Ini dampak buruk konsumsi gluten dan dairy bagi penderita alergi
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
Resep Populer
Rekomendasi

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

Perjanjian Australia–PNG buka peluang kerja sama dengan Indonesia

Ammar Zoni tempati sel di Lapas Karanganyar Nusakambangan

Temuan baru ketahanan ragi dukung rencana penjelajahan Mars

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

MU diimbangi Nottingham Forest 2

Polda Metro Jaya tangkap sembilan tersangka penyekapan di Tangsel

Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan